burung yang tidak boleh dekat dengan lovebird
9MUTASI WARNA LOVEBIRD YANG TIDAK BOLEH DIKOMBINASIKAN ALIAS TIDAK BOLEH DIKAWINKAN Mutasi Warna Lovebird – Dalam dunia burung khususnya burung lovebird selalu menarik untuk diperbincangkan dari waktu ke waktu, dan dari
Berikutcara beternak lovebird bagi yang perlu dilakukan : 1. Persiapkan Beragam Peralatan yang Dibutuhkan. Sebelum memulai beternak lovebird dibutuhkan berbagai peralatan pendukung. Pertama tentunya kandang lovebird dengan jumlah lebih dari satu. Tidak lupa sediakan sarang berukuran 50x50x50 cm untuk tempat mengawinkan lovebird.
HargaTempat Sarang Burung Rotan terbaru – Jika Anda ingin membeli Tempat Sarang Burung Rotan namun masih bingung dengan harga yang ditawarkan, berikut ini adalah daftar harga Tempat Sarang Burung Rotan murah terbaru yang bersumber dari beberapa toko online Indonesia. Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Tempat Sarang
Lovebirddakocan ditemukan pada tahun 1800an tetapi tidak ada impor sampai tahun 1920-an. Lovebird dakocan adalah makhluk sosial yang membentuk koloni bersarang kecil di alam liar. Dalam penangkaran, mereka melakukan yang terbaik dalam merancang kandang burung. Lovebird ini juga membutuhkan banyak perhatian manusia dan lovebird lain.
Tag burung yang tidak boleh dekat dengan kacer. √Burung Cantik Untuk Di Pelihara. Oleh budidayawan Diposting pada 1 Februari 2022. Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Baca Selengkapnya.
Mein Mann Flirtet Ständig Mit Anderen Frauen. - Lovebird dikenal sebagai jenis burung yang sangat ceria, mirip dengan burung beo yang mampu menghibur selama berjam-jam melalui kejenakaannya. Burung ini juga sangat setia. Jadi, jika kita merawat dan memberikan kasih sayang sejak masih kecil, lovebird akan benar-benar menjadi hewan peliharaan yang sebab itu, apabila kita ingin memelihara seekor lovebird, pastikan kita sudah siap untuk memberikan banyak cinta, perhatian, dan perhatian kepada burung tersebut. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum menjadikan lovebird sebagai hewan peliharaan. Baca juga 3 Tips Jitu Agar Lovebird Kesayangan Tambah Gacor 1. Sangkar yang besar Lovebird adalah burung kecil yang lincah dan membutuhkan ruang yang luas. Ketika kita memutuskan untuk memeliharanya, belilah kandang yang memiliki dimensi tinggi, lebar, dan panjang 2-2½ kaki untuk setiap burung. Semakin banyak burung, maka akan semakin besar pula kebutuhan sangkar untuk menampungnya. Sebaiknya, hindari sangkar yang terbuat dari kayu karena lovebird akan menggerogoti kayu dan menghancurkannya selama beberapa waktu. Pastikan juga sangkar burung penuh dengan mainan seperti ayunan, cermin, dan benda-benda yang dapat dikunyah karena lovebird suka mengunyah. Baca juga 3 Jenis Burung Peliharaan yang Baik untuk Anak-anak Ilustrasi burung Lovebird. 2. Campuran biji-bijian sebagai makanan Pemberian campuran biji-bijian sebagai makanan sangat dianjurkan untuk burung lovebird agar kesehatannya bisa tetap terjaga dengan baik. Millet adalah bahan makanan favorit lovebird, tetapi jangan sering-sering memberikannya karena nilai gizinya tidak terlalu tinggi. Jangan pernah memberi makan lovebird dengan makanan olahan, alpukat, bawang, gula, dan lemon. Di samping itu, lovebird menyukai buah dan sayuran segar seperti apel, bayam, brokoli, kubis, dan wortel. Sementara, gandum utuh dinikmati cukup banyak. Kita juga bisa memberi lovebird kacang sebagai camilan air yang diminum oleh burung lovebird segar dan diganti setiap hari. Apabila ada makanan yang tidak dimakan harus dikeluarkan dari sangkar setelah 3-4 jam. Baca juga Mengenal 9 Spesies Burung Lovebird 3. Proses pengembangbiakan Pertama-tama, putuskan apakah kita ingin mengembangbiakan burung lovebird dalam pengaturan koloni atau tidak. Jika memilih pengaturan koloni, kita akan membutuhkan sangkar yang lebih besar sehingga tidak ada perkelahian antar burung. Namun, apabila yang kita inginkan adalah pasangan yang dikawinkan, maka pindahkan lovebird dari kandangnya ke kandang burung yang gelap dan dapat ditutup dengan panel pintu dua arah. Betina memiliki perawakan yang lebih besar di antara keduanya. Dia juga memiliki panggul yang lebih besar karena harus bertelur. Setelah pasangan kawin, betina akan menghabiskan waktu lama untuk menetaskan telur dan pastikan tersedia makanan yang cukup, serta kaya akan nutrisi. Sementara, betina akan bertelur sekitar 4-6 telur setiap hari. Masa inkubasi berlangsung sekitar 23 hari dan inilah saatnya kita harus meninggalkan area penetasan. Baca juga 6 Cara Membuat Rumah Anda Lebih Ramah Hewan Peliharaan Pastikan kita tidak mendekati anakan lovebird yang baru lahir saat induknya berada di sekitar dan cobalah untuk membatasi seminimal mungkin. Lovebird akan memberikan makan pada anaknya selama sekitar 6 minggu, kemudian anak lovebird siap untuk pergi. Beberapa akan meninggalkan sangkarnya setelah 8 minggu. Setelah mendapatkan makanan secara mandiri, biasanya anakan lovebird harus ditempatkan di sangkar yang terpisah karena akan ada perkembangbiakan lagi yang kemungkinan besar dapat menyerang anakan lain. Perawatan Lovebird sebenarnya tidak sulit ketika kita memahaminya. Dengan petunjuk ini, mendapatkan sepasang atau seekor lovebird seharusnya tidak menimbulkan masalah sama sekali. Baca juga 5 Sayuran Segar yang Cocok untuk Lovebird Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ilustrasi burung hewan peliharaan yang mudah perawatannya Freepik/ YOGYAKARTA – Banyak spesies burung yang bisa dijadikan hewan peliharaan di rumah. Tetapi dari seluruh spesies, tidak semua mudah dipelihara. Untuk itu, Anda perlu selektif memilih yang perawatannya tidak ribet dan bisa hidup berdampingan bersama burung hewan peliharaan jenis berikut di bawah KutilangBurung kutilang ialah burung yang mudah dirawat dan cenderung menarik untuk dilihat. Buruk spesies ini juga kicauannya menenangkan. Tetapi burung-burung ini tidak boleh dikeluarkan dari kendang dan bukan spesies yang aktif. Jika Anda memutuskan burung kutilang untuk dipelihara, dapatkan dua burung agar saling MerpatiMerpati dikenal memiliki perilaku yang manis dan lembut. Tidak seperti burung beo yang berparuh keras, burung merpati jarang menggigit ataupun merusak dengan paruhnya. Anda perlu melengkapi aksesoris kendang dengan cermin dan ayunan untuk meningkatkan aktivitas dan sesekali perlu diberikan waktu keluar terbang bebas keluar kendang untuk berinteraksi. Ilustrasi burung hewan peliharaan yang mudah perawatannya Freepik/wirestock 3. LovebirdLovebird adalah salah satu spesies burung beo terkecil. Burung-burung kecil berwarna-warni ini cerdas. Burung jenis ini ideal untuk anak-anak yang tinggal di apartemen atau kondominium. Lovebird memiliki harapan hidup 10 hingga 20 tahun dilansir The Spruce Pets, Rabu, 7 ParkitBudgie, atau parkit, adalah burung kecil berwarna-warni dari Australia yang menyenangkan bagi para pecinta burung. Hewan ini dapat mentolerir penanganan dengan cukup baik, relatif mudah dirawat, dan bahkan dapat belajar berbicara. Mereka memiliki kepribadian yang lembut dan sering terikat cukup kuat dengan pemiliknya, menjadikan mereka teman yang luar biasa bagi pecinta burung. Burung parkit memiliki harapan hidup yang lebih pendek dari tujuh hingga 15 Parkit quakerParkit Quaker sebenarnya adalah burung beo kecil yang cukup mudah perawatannya. Bahkan anak-anak yang tertarik dengan merawat hewan peliharaan, bisa memilih Parkit Quaker sebagai alternatif. Semakin sering mendengar kata-kata secara verbal di sekitar kandang, semakin mungkin burung ini menangkap dan meniru kata-kata tersebut. Parkit biksu memiliki harapan hidup 20 hingga 30 tahun. BACA JUGA 6. CockatielCockatiel lebih besar dari kutilang dan parkit, tetapi mereka tetap salah satu burung peliharaan terbaik. Burung ini dapat belajar berbicara, bersiul, dan melakukan trik. Cockatiel cocok dengan anak-anak yang lebih besar yang dapat mencurahkan waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Mereka menikmati waktu mereka di luar kandang, jadi mereka membutuhkan lebih sering dibersihkaItulah keenam jenis burung hewan peliharaan yang mudah perawatannya. Apakah Anda dan buah hati tertarik memelihara salah satunya?
Cara Merawat Burung Lovebird – Memelihara hewan peliharaan memang sudah banyak orang yang menjadikan aktivitas itu sebagai hobi. Sama dengan hobi-hobi pada umumnya, memelihara hewan peliharaan akan memunculkan rasa bahagia. Bagi sebagian orang, hewan yang dirawat dan dijaga dengan baik bukan hanya dijadikan untuk jadi teman bicara, tetapi terkadang diikutsertakan lomba. Semakin banyak lomba yang dimenangkan oleh pemeliharaan kita, maka nilai jual dari hewan tersebut semakin tinggi. Salah hewan peliharaan yang cocok untuk dijadikan teman dan cocok untuk diikutsertakan lomba yaitu burung lovebird. Jenis burung ini dikenal sebagai burung yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, tetapi bulu-bulunya sangat indah. Bahkan, burung ini juga memiliki keistimewaan pada suaranya, ngeek. Suara burung lovebird ini sering diikutsertakan lomba oleh para pemiliknya. Oleh karena itu, perlombaan suara burung lovebird sudah banyak diselenggarakan. Burung lovebird mulai digemari oleh banyak orang, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai ladang usaha atau bisnis yang cukup menjanjikan. Maka dari itu, tak sedikit orang yang mulai mengembangbiakkan burung kecil dengan bulu-bulu yang indah ini. Akan tetapi, dalam mengembangbiakkan burung lovebird dibutuhkan kesabaran yang ekstra karena sangat tidak mudah. Jika kamu belum bisa mengembangbiakkan burung lovebird untuk dijadikan sebagai lahan bisnis, kamu bisa hanya merawat jenis burung ini supaya dapat mendengarkan suara indahnya. Suara yang indah bisa kamu ikut sertakan perlombaan khusus suara burung lovebird. Akan tetapi, untuk menjadi pemenang di perlombaan suara burung lovebird, maka kamu perlu merawat kesehatan jenis burung ini dan melatihnya secara rutin atau teratur. Awal mulanya memang susah untuk melatih burung ini, tetapi jika kamu sudah terbiasa untuk melatih burung lovebird kemungkinan besar akan memenangkan kejuaraan burung lovebird. Bukan hanya melatihnya, kamu juga perlu memberikan makanan yang dapat meningkatkan kesehatan dan suara ngek dari burung lovebird. Jika Grameds ingin memelihara burung lovebird, tetapi belum tahu cara merawatnya, jangan khawatir. Dengan membaca artikel ini sampai habis, kamu akan mengetahui cara-cara merawat dan melatih burung lovebird. Rekomendasi Buku Sukses Beternak Lovebird Untuk Pemula Cara Merawat Burung Lovebird1. Pemberian Pakan Secara Teratur2. Pemberian Suplemen3. Pemilihan Kandang4. Bersihkan Kandang Secara Rutin5. Mengecek Kondisi Kesehatan 6. Memandikan Burung Lovebird7. Menjemur Burung Lovebird8. Pencegahan Terhadap Hama9. Perhatikan Kegiatan Burung Lovebird10. Letakkan Burung lovebird dengan PasangannyaCara Melatih Burung Lovebird Agar Gacor1. Pemasteran2. Pengandangan3. MemandikanKesimpulanKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan Burung Supaya burung lovebird dapat tumbuh dengan baik dan terjaga kesehatannya, maka kamu perlu merawatnya dengan baik dan benar. Berikut ini cara merawat burung lovebird yang perlu kamu ketahui. 1. Pemberian Pakan Secara Teratur Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merawat yaitu pemberian pakan secara teratur. Pemberian pakan ini penting untuk diperhatikan karena pakan menjadi sumber utama agar burung lovebird tumbuh dengan baik. Dalam sehari, burung ini membutuhkan asupan makanan sekitar 45-60 gram setiap harinya. Jenis burung ini lebih suka mengonsumsi makanan yang berbahan dasar biji-bijian, pucuk daun, jagung, dan buah-buahan. Semua bahan makanan dari burung ini mudah kita temui di toko sayur dan toko buah terdekat. Sebaiknya kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh burung lovebird diperhatikan, seperti karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Pemberian pakan kepada burung lovebird, sebaiknya dilakukan dua kali sehari karena untuk menunjang energi yang ada di dalam tubuh burung ini. Waktu pemberian pakan yang ideal adalah pagi hari dan sore hari. Bukan hanya pakan utama saja, supaya nutrisi burung ini terjaga, sebaiknya diberikan juga pakan selingan. Dalam hal ini, pakan selingan bisa berupa jagung, kecambah, dan sejenisnya. Berbeda dengan pakan utama, pakan selingan ini hanya diberikan dua minggu sekali. Misalnya, hari Kamis diberikan jagung, kemudian hari Minggu diberikan kecambah. 2. Pemberian Suplemen Bukan hanya pakan utama dan pakan selingan saja yang diberikan pada burung lovebird, sebaiknya ketika merawat burung ini juga diberikan asupan suplemen tambahan. Hal yang perlu dicatat dari pemberian suplemen ini adalah hanya sebagai pelengkap atau melengkapi nutrisi yang terdapat pada pakan utama dan pakan selingan. Dengan pemberian suplemen ini, jenis burung ini menjadi lebih sehat. Pada habitat aslinya, kalsium didapatkan dari bebatuan yang dipatuk olehnya. Akan tetapi, jika ingin memberikan kalsium saat merawat burung ini, kamu bisa memberikannya dengan tulang sotong atau kulit kerang yang dihancurkan atau dihaluskan. Pemberian kulit kerang ini bisa melancarkan pencernaan dari burung lovebird. Bukan hanya kalsium, burung ini juga membutuhkan kandungan natrium dan klorida. Natrium dan klorida bisa didapatkan melalui garam yang ada di dapur rumah. Suplemen yang diberikan kepada burung lovebird biasanya mengandung kalsium. Suplemen ini mudah didapatkan di toko-toko pakan hewan terdekat. Akan tetapi, dalam penggunaan atau pemakaian suplemen ini kamu perlu memerhatikan dosis dan aturan pakai pada suplemen. Bukan hanya dosis yang diperhatikan, kamu juga perlu memerhatikan tanggal kedaluwarsa. 3. Pemilihan Kandang Setelah mengetahui pakan utama, pakan selingan, dan pemberian suplemen, kini dalam merawat burung lovebird juga perlu diperhatikan pemilihan kandang. Pemilihan kandang yang tepat akan membuat jenis burung ini bahagia. Oleh karena itu, sebagai pencinta dan perawat dari burung ini, kamu perlu pandai-pandai untuk memilih kandang burung lovebird. Kamu perlu mengetahui bahwa burung lovebird ini merupakan sebagai burung yang sangat aktif atau sering bergerak dan melompat-lompat. Karena sifat yang aktif itu, maka kandang yang ideal untuk burung ini berukuran 81x50x50 cm. Bukan hanya ukuran kandang, kamu juga perlu memberikan tempat untuk bertengger. Tujuan diberikan tempat untuk bertengger agar burung di dalam kandang merasa seperti di habitat aslinya. Tempat untuk bertengger ini juga bisa berfungsi sebagai tempat meletakkan makanan dan minuman. Setelah memilih kandang dan memberikan tempat untuk bertengger, kamu sebaiknya meletakkan kandang burung ini minimal 15 cm dari dasar lantai. Jika ingin lebih tinggi lagi, kamu bisa menggantinya menggunakan gantungan kandang burung. Biasanya pecinta burung lovebird akan menggantungkan kandang burung ini agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Rekomendasi Buku Rahasia Sukses Budidaya Burung Berkicau Lovebird, Murai Batu dan Kenari 4. Bersihkan Kandang Secara Rutin Bukan hanya ukuran kandang saja yang perlu diperhatikan, kamu juga perlu memerhatikan kebersihan dari kandang burung lovebird. Kandang yang bersih membuat burung yang kamu rawat terhindar dari berbagai macam penyakit. Waktu ideal dalam membersihkan kandang setiap seminggu sekali. Jadi, membersihkan kandang ini dapat dilakukan ketika sedang tidak bekerja atau hari libur. Ketika membersihkan kandang sebaiknya menggunakan air hangat, sabun, dan desinfektan khusus unggas yang dapat membunuh kuman-kuman yang ada di dalam kandang. Dalam membersihkan kandang burung, kamu perlu memerhatikan kondisi dari dasar karena di dasar kandang ada banyak sekali kotoran-kotoran burung lovebird. Lebih baik lagi jika dasar kandang diberikan alas seperti koran. Selain dasar kandang, semua perangkat atau alat-alat yang ada di dalam kandang juga harus dibersihkan. Adapun alat-alat yang dimaksud adalah tempat makan, tempat minum, tempat untuk bertengger. Ketika membersihkan kandang dan alat-alat di dalam kandang, sebaiknya ditunggu dulu sampai benar-benar kering baru burung lovebird dimasukkan ke dalam kandang. Hal ini penting dilakukan agar kandang tidak mengalami kelembapan yang berlebih. Deskripsi Buku Lovebird dipelihara untuk dinikmati keindahan bulu-bulunya dan dinikmati keindahan suaranya. Lovebird memiliki kelebihan pada kombinasi warna dan kemungkinan warna-warna baru yang muncul karena kegiatan penangkar untuk mengawinsilangkandiantara mereka. Hibrida-hibrida baru ini memiliki nilai jual sangat tinggi di kalangan penggemar burung hias di Indonesia. Salah satu hibrida yang paling populer adalah lutino, dengan harga bisa antara 1-3 juta rupiah perekor. Pemilik lovebird, baik itu sekedar hobby atau penangkar pasti menginginkan lovebird hasil tangkaran mereka menjuarai lomba, baik lomba keelokan bulu atau keindahan suaranya. Terlebih anakan dari lovebird juara memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Karena itu buku ini akan membahas tentang rahasia bagaimana teknik menghasilkan Lovebird jawara yang dihadirkan untuk Anda yang ingin mencetak Lovebird Anda menjadi JAWARA LOMBA… 5. Mengecek Kondisi Kesehatan Meskipun sudah melakukan perawatan dengan baik, terkadang burung lovebird mengalami kondisi yang menurun. Kondisi yang menurun ini bisa disebabkan oleh banyak hal, stres, tidak nafsu makan, terserang penyakit, dan lain-lain. Jika kondisi menurun seperti itu terus dibiarkan, kemungkinan besar burung yang kamu pelihara akan mati. Jadi, sebaiknya sebisa mungkin kamu cek kesehatan dari burung lovebird yang kamu rawat. Kondisi kesehatan dari burung lovebird dapat dilihat dari kotoran yang dikeluarkan. Kotoran yang menandakan burung lovebird tidak sehat berbentuk seperti cairan dan lembek. Jika kotoran dari burung lovebird yang kamu pelihara seperti itu berarti kondisi pencernaannya sedang bermasalah dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter hewan agar dapat terobati dengan cepat. Alangkah baiknya untuk pemeriksaan ke dokter bukan hanya dilakukan ketika burung lovebird sedang sakit, tetapi dilakukan pengecekan selama 6 bulan sekali. Dengan pengecekan secara rutin, kesehatan burung yang kamu rawat akan terjaga dengan baik. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk memeriksakan kesehatan burung lovebird ke dokter hewan. 6. Memandikan Burung Lovebird Kesehatan bulu-bulu harus dijaga dengan baik agar tetap terlihat indah. Salah satu cara untuk merawat kesehatan bulu-bulu tersebut yaitu memandikan burung lovebird. Akan tetapi, dalam memandikan burung ini, sebaiknya tidak langsung diguyur dengan air, kamu hanya perlu menyemprotkan air hangat ke sekujur tubuhnya saja. Jika kamu takut lupa untuk menyemprotkan burung lovebird yang kamu rawat, sebaiknya kamu meletakkan tempat atau wadah air untuk mandi. Burung lovebird akan merendam kepala dan bagian tubuh atasnya ke dalam air dengan sendirinya. Setelah merendamkan kepala dan bagian tubuh atasnya, burung itu akan mengepakkan sayapnya untuk mengeringkan air yang ada di tubuhnya. Rekomendasi Buku Sukses Beternak Lovebird Kualitas Unggul 7. Menjemur Burung Lovebird Jika burung lovebird sudah kamu mandikan, sebaiknya segera dikeringkan agar bulu-bulunya cepat kering. Penjemuran setelah mandi, sebaiknya dilakukan setiap hari dalam kurun waktu sekitar 2-3 jam. Namun, dengan catatan lamanya waktu penjemuran harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dari burung lovebird yang kamu pelihara dan kamu rawat. Waktu ideal untuk menjemur burung lovebird, sebaiknya pada pukul 7 pagi hingga jam 9 pagi. Hal ini dikarenakan cahaya matahari pada jam 7-9 pagi sangat baik bagi kesehatan burung lovebird. Selain itu, penjemuran ini dapat meningkatkan kebugaran atau stamina yang ada pada burung ini. Maka dari itu, hampir setiap orang yang ingin mengikutsertakan burung lovebird ke dalam lomba, biasanya akan menjemur burung ini sebelum lomba. Dengan penjemuran ini, suara ngek yang dikeluarkan akan gacor. 8. Pencegahan Terhadap Hama Kesehatan dari lovebird bukan hanya berasal dari kebersihan kandang, mandi, pemberian pakan, dan pemberian suplemen saja, kesehatan lovebird bisa disebabkan karena kehadiran hama di dalam kandang. Hama-hama yang bisa masuk ke dalam kandang, seperti kecoa, semut, dan lain-lain. Bukan hanya yang ada di dalam kandang, hama dari burung ini juga bisa berasal dari luar kandang, seperti ular, kucing, dan lain-lain. Biasanya burung lovebird akan dimakan kucing ketika sedang membersihkan kandang. Hama di dalam kandang yang sangat perlu diperhatikan adalah gerombolan semut. Gerombolan ini bisa mengganggu aktivitas dari burung lovebird, sehingga bisa menyebabkan burung ini menjadi stres. Oleh karena itu, agar tidak banyak semut yang masuk ke kandang, sebaiknya kaki-kaki kandang diberikan kapas yang sudah dibasahi dengan minyak. 9. Perhatikan Kegiatan Burung Lovebird Perhatikan kegiatan burung lovebird setiap hari, karena dengan memerhatikannya kamu akan merasa menjadi lebih dekat dengan burung yang kamu pelihara. Burung lovebird ini sangat suka berkicau pada pagi hari setelah makan dan pada pagi hari mereka akan terlihat aktif. Oleh sebab itu, pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas, kamu dapat melihat kelincahan dari burung ini. Sedangkan pada siang hari, mereka sudah mulai mengurangi kicauannya dan sedikit lebih tenang. Hal ini dikarenakan pada siang hari burung lovebird lebih suka untuk menghabiskan waktunya istirahat. Setelah hari mulai menjelang sore hari, burung lovebird akan mulai berkicau lebih sering lagi. Oleh karena itu, ketika sudah lelah dengan aktivitas sehari-hari, kamu akan lebih tenang dengan suara kicauannya. Rekomendasi Buku Rahasia Beternak Lovebird Jawara untuk Hobbies dan Bisnis Deskripsi Buku Saat ini, lovebird bisa dikatakan sedang naik daun. Seperti namanya, burung ini mampu memikat hati banyak orang karena kemampuannya menirukan suara burung lain dan dikenal sebagai burung lambang cinta. Padahal, dulu hanya sebagai pendamping untuk memaster burung ocehan lain. Selain dipelihara karena kemerduan suaranya, lovebird juga dinikmati kecantikan variasi corak bulunya yang eksotis. Semakin banyak hobiis yang mengoleksi dan mengikutkannya dalam lomba. Sepasang lovebird yang berkualitas harganya bisa tembus dalam hitungan puluhan juta. Buku ini mengupas segala hal mengenai rahasia beternak lovebird jawara untuk hobbies dan bisnis Anda mulai dari jenis-jenis dan behavior lovebird; kandang dan pembibitan; perawatan dan nutrisi pakan; serta bagaimana melatih dan menjinakkan lovebird dilengkapi dengan pembahasan mengenal, mencegah, dan mengobati berbagai penyakit dan defisiensi nutrisi pada lovebird 10. Letakkan Burung lovebird dengan Pasangannya Burung lovebird sangat dikenal dengan hewan yang sangat suka sosialisasi, sehingga agar burung yang kita rawat dapat bahagia, sebaiknya letakkan burung ini dengan pasangannya. Dengan diletakkan bersama pasangannya, maka burung lovebird dapat melakukan interaksi yang bisa membuat dirinya senang. Akan tetapi, jika kamu hanya memiliki satu jenis burung lovebird, sebaiknya sering-sering melakukan interaksi. Dengan interaksi itu, burung ini tidak akan mudah stres. Selain itu, sebaiknya jangan meletakkan burung lovebird dengan jenis kelamin yang sama dalam satu kandang karena bisa membuat mereka bertengkar. Cara Melatih Burung Lovebird Agar Gacor Jika kamu ingin memenangkan perlombaan burung lovebird, kamu dapat melatihnya agar suaranya gacor. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara untuk melatih burung lovebird agar tetap gacor. 1. Pemasteran Pemasteran adalah suatu cara agar burung lovebird yang dipelihara dapat mengikuti bunyi-bunyi yang sesuai dengan perlombaang. Dalam melatih pemasteran ini, kamu harus memastikan bahwa lingkungan tempat untuk pemasteran dalam keadaan tenang. Dengan suasana yang tenang ini, pemasteran akan mudah untuk dilakukan. Dalam pemasteran, kamu juga perlu memerhatikan karakteristik dari setiap jenis burung lovebird. Dengan pemasteran yang dilakukan secara rutin, maka suara yang diharapkan akan mudah untuk ditiru oleh burung ini dan kemungkinan untuk menang menjadi lebih besar. 2. Pengandangan Cara melatih agar burung lovebird bisa gacor adalah pengandangan. Kandang menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam melatih dan meningkatkan suara gacor dari burung ini. Dengan pengandangan yang baik akan menghasilkan atau meningkatkan stamina dari buru ini. Dengan stamina yang kuat, maka kicauan burung ini akan bertahan lebih lama. Kandang yang dapat meningkatkan kualitas kicauan ini, sebaiknya kandang umbaran atau kandang aviary. Dengan kandang tersebut, burung lovebird akan lebih leluasa untuk terbang ke mana saja. 3. Memandikan Memandikan ini bisa menjadi cara untuk melatih burung lovebird agar suaranya gacor. Hal ini dikarenakan dengan memandikan burung ini, kuman-kuman yang ada di tubuh burung ini menghilang. Selain itu, dengan memandikan secara rutin, maka kesehatan burung ini akan terjaga. Dengan kesehatan ini, persiapan burung ini untuk ikut lomba akan lebih matang. Jadi, jangan malas untuk memandikan burung lovebird yang kamu pelihara. Kesimpulan Burung lovebird sangat dikenal dengan keindahan bulu-bulunya dan suara ngek. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung lovebird. Oleh karena itu, dibutuhkan niat yang sungguh-sungguh dalam merawat burung ini. Jika kesehatan burung ini terjaga kamu bisa melihat keindahan dari bulu-bulunya dan suara-suaranya lebih lama. Bahkan, kamu bisa mengikutsertakan burung yang kamu pelihara ke perlombaan khusus burung lovebird. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
– Lovebird atau burung cinta merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai warna paling indah dan cantik. Tak heran, burung jenis Lovebird sering dikembangbiakkan oleh para penghobi burung hanya untuk mencari warna-warna baru dan langka. Semakin langka warna Lovebird, maka harga jualnya semakin tinggi. Kendati demikian, pada dasarnya Lovebird hanya terdiri dari sembilan jenis saja, seperti Lovebird Muka Salem Agapornis roseicollis, Lovebird Topeng Agapornis personata, Lovebird Nyasa Agapornis lilianae, Lovebird Pipi Hitam Agapornis nigrigenis, Lovebird Fischer Agapornis fischeri, Lovebird Abisinia Agapornis taranta, Lovebird Madagaskar Agapornis cana, Lovebird Muka Merah Agapornis Pullaria, dan Lovebird Kerah Hitam Agapornis Swinderniana. Namun, seiring berjalannya waktu, Lovebird sering disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi bulu. Beberapa jenis Lovebird yang sering disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi antara lain, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, dan Lovebird Topeng. Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi akan menghasilkan warna mutasi baru yang beraneka ragam. Seperti halnya, Lovebird Muka Salem dapat menghasilkan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng adalah Lovebird Biru, seperti yang dikutip dari Sumber-Burung. Ada lagi hasil mutasi Lovebird yang lebih mengesankan, yakni Lovebird Parblue Partial Blue. Lovebird jenis ini tergolong langka dan harganya sangat mahal. Harga Lovebird Parblue yang terlihat cantik dan eksotik bisa dibanderol sebesar Rp 15 juta – Rp 20 juta per ekornya. Tak heran, Lovebird Parblue masuk jenis Lovebird Termahal dan paling bagus. Nah, lebih jelasnya, kami akan menunjukkan macam-macam jenis Lovebird tercantik lengkap dengan gambarnya yang kami rangkum dari Jenis Lovebird Tercantik1. Lovebird Muka Salem Agapornis roseicollis2. Lovebird Topeng Agapornis personata3. Lovebird Nyasa Agapornis lilianae4. Lovebird Pipi Hitam Agapornis nigrigenis5. Jenis Lovebird Fischer Agapornis fischeri6. Lovebird Abisinia Agapornis taranta7. Lovebird Madagaskar Agapornis cana8. Lovebird Muka Merah Agapornis Pullaria9. Lovebird Kerah Hitam Agapornis Swinderniana10. Jenis Lovebird Pastel11. Lovebird Cobalt12. Lovebird Batman13. Lovebird Merah14. Lovebird Albino15. Lovebird Olive16. Jenis Lovebird ParblueJenis-Jenis Lovebird Cantik17. Lovebird Blorok18. Lovebird Halfsider19. Lovebird Lutino20. Lovebird Australian Cinnamon21. Jenis Lovebird Violet22. Lovebird Biola23. Lovebird Dakocan24. Lovebird Euwing25. Lovebird Import Holland dan Taiwan26. Lovebird Dakori27. Lovebird Biru Mangsi28. Lovebird Pale Fallow29. Lovebird Slaty30. Lovebird Misty31. Lovebird Sable Head atau Lovebird Kepala Elang32. Lovebird Dun Fallow33. Lovebird Australian Yellow FaceJenis Lovebird Unik dan Aneh34. Lovebird Bertanduk35. Lovebird Mata BiruJenis Lovebird Langka36. Jenis Burung Lovebird Parblue Dun Fallow37. Lovebird Euwing Opaline Dun Fallow Fischer38. Lovebird Blue Dun FallowCara Merawat Lovebird HarianKesimpulan Jenis-Jenis LovebirdPencarian terkait 1. Lovebird Muka Salem Agapornis roseicollis Tahukah Anda, Lovebird Muka Salem paling mudah dijumpai di sebelah selatan Afrika, Namibia, dan Angola, tapi sulit ditemukan di Indonesia. Lovebird jenis ini mempunyai postur tubuh yang menawan. Bagian tubuh bagian bawah berwarna hijau kekuningan. Biasanya, bulu dahi dan bagian belakang mata berwarna merah. Lalu, pada bagian pipi, leher, dan dada berwarna pink. Sementara, sayap Lovebird Muka Salem berwarna hijau, tapi bagian ujungnya berwarna kebiruan. 2. Lovebird Topeng Agapornis personata Lovebird Topeng mascotarios Sesuai namanya, Lovebird Topeng mempunyai warna gelap di bagian muka. Oleh karena itu, dia dipanggil Lovebird Topeng. Burung ini pertama kali ditemukan di Timur Laut Tanzania dan dibudidayakan pertama kali di Kenya. Lovebird Topeng mempunyai warna dominan hijau. Meski begitu, pada bagian dada biasanya berwarna kuning. Sayangnya, Lovebird jenis ini sangat sulit dibedakan mana jantan dan betina karena keduanya hampir sama. 3. Lovebird Nyasa Agapornis lilianae Ternyata Lovebird Nyasa punya nama panggilan lain, yakni Lovebird Lilian. Burung yang memiliki warna bulu dominan hijau ini bila disilangkan akan menghasilkan warna mutasi yang unik, yaitu Lovebird Biru dan Lovebird Lutino. Kalau Anda tertarik, Anda bisa menemukan banyak Lovebird Nyasa di kawasan Tanzania, Malawi, Mozambik, Zambia tenggara dan Zimbabwe Utara. 4. Lovebird Pipi Hitam Agapornis nigrigenis Lovebird Pipi Hitam gbif Kalau dilihat sekilas, Lovebird Pipi Hitam hampir sama dengan Lovebird Topeng. Namun, ternyata setelah diamati dengan saksama, yang berwarna hitam hanya bagian pipinya saja. Untuk bagian tubuhnya, hampir keseluruhan berwarna hijau kekuning-kuningan. Burung seperti ini paling suka tinggal di daerah hutan gugur di dekat perairan dan daerah yang banyak memiliki habitat seperti itu adalah Zambia serta air terjun Victoria, Zimbabwe. 5. Jenis Lovebird Fischer Agapornis fischeri Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bahwa Lovebird Fischer pertama kali ditemukan oleh Gustav Fischer yang berasal dari Jerman. Burung ini nampak begitu cerah dengan perpaduan warna merah, orange, kuning, dan hijau. Lovebird Fischer saat ini cukup banyak dijumpai di Indonesia. Namun, kalau Anda mau menemukannya lebih banyak, Anda bisa berkunjung ke habitat asli Lovebird Fischer, yakni di daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan, tenggara, dan di danau Victoria Tanzania utara. 6. Lovebird Abisinia Agapornis taranta Sekilas, Lovebird Abisinia terlihat agak monoton karena hanya memiliki perpaduan dua warna saja, yakni hijau tua dan hitam. Namun, jangan salah, Lovebird Abisinia termasuk Lovebird yang paling besar di antara Lovebird yang lain. Selain itu, yang membuat Lovebird Abisinia menarik adalah warna dahinya yang berwarna orange kemerahan. Habitat asli burung ini terletak di bagian selatan Eritrea sampai barat daya negara Ethiopia. 7. Lovebird Madagaskar Agapornis cana Lovebird Madagaskar pappagallinelmondo Kalau Lovebird Abisinia dikenal sebagai Lovebird paling besar, nah sekarang akan kami perkenalkan dengan Lovebird paling kecil, yaitu Lovebird Madagaskar. Sebenarnya, Lovebird Madagaskar bukan burung yang paling kecil. Hanya saja, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Bobot tubuhnya saja, sekitar 30 gram. Selain itu, jenis Lovebird yang satu ini juga sangat mudah dikenali karena hanya memiliki kombinasi warna hijau dan abu-abu saja. Burung ini sangat sulit ditemukan di Indonesia karena dia tinggalnya di pulau Madagaskar, Afrika. 8. Lovebird Muka Merah Agapornis Pullaria Lovebird Muka Merah mucumbli Masih ingat dengan Lovebird yang dahinya merah? Nah, kali ini berbeda. Sebab, yang merah bagian mukanya. Mungkin banyak orang menyangka, dia termasuk tipe burung pemalu, namun sebenarnya Lovebird Muka Merah tidak demikian. Sejak lahir bagian muka dan dahinya sudah berwarna merah. Kalau tubuhnya rata-rata berwarna hijau kekuning-kuningan. Populasi Lovebird Muka Merah bisa ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika tengah hingga bagian barat Ethiopia. 9. Lovebird Kerah Hitam Agapornis Swinderniana Tak banyak yang tahu, Lovebird Kerah Hitam termasuk burung Cinta yang langka. Burung ini dapat dikenali dari bagian kerahnya yang berwarna hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Namun, yang paling dominan adalah warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird Madagaskar. Meski begitu, tetap saja, yang terkecil adalah Lovebird Madagaskar. Kalau ingin berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda bisa mengunjungi bagian khatulistiwa negara Afrika. 10. Jenis Lovebird Pastel Di Indonesia, Lovebird Pastel sering kali menjadi burung incaran para penggemar Lovebird. Pasalnya, warna bulunya cenderung lebih kalem atau soft jika dibandingkan dengan yang lain. Bila biasanya warna Lovebird itu hijau tua dan kuning, maka Lovebird Pastel akan tampil dengan warna hijau muda dan kuning muda. Meski begitu, ada Lovebird yang warnanya lebih muda dari Pastel, yakni Dilute. Lovebird jenis Dilute sering disebut dengan Lovebird yang memiliki warna bulu yang telah mencair. Nah, Lovebird Pastel yang paling umum dijumpai di Indonesia antara lain, Lovebird Pastel Ijo Pasjo, Lovebird Pastel Kuning Paskun, Lovebird Pastel Biru Pasblue. 11. Lovebird Cobalt Masyarakat melihat jenis Lovebird dari warnanya, sehingga Lovebird Cobalt lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan Lovebird berwarna biru. Sebab, hampir keseluruhan bagian tubuhnya berwarna biru telur asin. Hanya bagian kepala hingga leher yang berwarna abu-abu. Namun, ada jenis burung lain yang mirip dengan Lovebird Cobalt, yakni Lovebird Biru Violet. Jenis Lovebird ini sama-sama memiliki bulu berwarna biru, hanya saja bagian kepalanya berwarna hitam lengkap dengan kaca mata yang indah. Kemudian bagian leher dan dada Lovebird Biru Violet biasanya berwarna putih. 12. Lovebird Batman Lovebird Batman vensbird Pernah mendengar jenis Lovebird Batman? Seperti namanya, Lovebird ini memiliki warna yang cenderung gelap yaitu abu-abu dan putih. Meski tidak sepenuhnya berwarna gelap atau hitam, tapi banyak penggemar burung yang menyebutnya Lovebird Batman. Kalau sudah dewasa, Lovebird Batman akan terlihat seperti Batman sungguhan. Pasalnya, bagian sayapnya telah berubah menjadi hitam pekat. Tak heran, banyak yang menyebut jenis Lovebird ini sebagai Lovebird hitam. 13. Lovebird Merah Jenis Lovebird ini sulit ditemukan di pasaran. Lovebird Merah atau Lovebird Red Suffusion merupakan warna mutasi dari Lovebird jenis lain. Sayangnya, untuk mendapatkan Lovebird Merah sangat sulit sekali. Kalaupun ada, tidak semua bulunya berwarna merah. Biasanya, warna merah di bulunya diselingi dengan warna orange, kuning, dan putih. Karena sangat sulit didapat, wajar saja kalau harga Lovebird Merah cukup mahal. Untuk Lovebird Merah yang masih muda biasanya dibanderol sekitar Rp 1 jutaan. Harga segitu untuk Lovebird yang warna merahnya tercampur dengan warna lain atau blorok. Kalau warnanya polos merah, mungkin lebih mahal lagi. 14. Lovebird Albino Lovebird Albino youtube Beberapa dari Anda pasti sudah pernah melihat Lovebird Albino. Ya, Lovebird dengan warna bulu putih polos ini memang cukup unik karena tidak memiliki variasi warna lain. Sebagian orang menyukai burung jenis ini karena terlihat bersih. Lovebird Albino cukup langka di Indonesia, tetapi harganya tidak semahal Lovebird Merah. Kalau harga Lovebird Merah mencapai Rp 1 jutaan ketika masih muda, maka harga Lovebird Albino atau Lovebird Putih hanya Rp 700 ribuan saja. 15. Lovebird Olive Jangan salah, walau warnanya hijau, ini bukan Lovebird Ijo atau Lovebird Sayur. Lovebird Olive merupakan salah satu dari tiga jenis Lovebird berwarna hijau. Lovebird warna hijau ada tiga jenis, di antaranya Hijau Standard atau WildColour, Dark Green Hijau Tua, dan Double Dark Green DD Green atau biasa disebut Olive. Jadi, kalau Anda menjumpai Lovebird dengan warna hijau yang sangat tua, sudah pasti itu adalah Lovebird Olive. Bagian warna hijau ini tidak menyelimuti keseluruhan tubuhnya, melainkan hanya bagian dada, sayap, punggung, hingga ujung ekor saja. Untuk kepalanya sendiri, biasanya berwarna orange, kuning, dan pink. 16. Jenis Lovebird Parblue Mungkin masih banyak yang belum tahu, sebenarnya Lovebird Parblue adalah akronim dari kata Partial Blue sebagian biru. Ini artinya Lovebird Parblue memiliki warna bulu yang sebagian biru, tetapi untuk kepala biasanya cukup kontras dengan warna birunya. Terkadang, warna kepala bisa berwarna kuning, orange, dan putih. Lovebird Parblue pertama kali ditemukan oleh Felix de Valle dari Amerika. Setelah itu, Lovebird Parblue dikembangkan ke daratan Eropa, hingga akhirnya sampai ke Indonesia. Jenis Lovebird Parblue yang paling terkenal di dunia adalah Lovebird Fischer Parblue dan Lovebird Persotana Parblue. Untuk mencetak Lovebird Parblue, sebenarnya tidak terlalu sulit tapi dana yang dikeluarkan cukup besar. Pasalnya, indukan untuk menghasilkan Lovebird Parblue biasanya mahal. Jika Anda ingin menghasilkan Lovebird Parblue seharga Rp 30 juta, maka Anda harus membeli Lovebird Biola seharga Rp 10 juta dan Lovebird Parblue seharga Rp 10 juta. Nantinya, kalau Anda beruntung, maka anakannya adalah Lovebird Biola Parblue yang bisa dijual seharga Rp 30 juta. Selain itu, jika Anda ingin mencetak Lovebird Parblue Personata, Anda bisa menyilangkan Lovebird Parblue dengan Lovebird Batman. Namun sekarang harganya sungguh miris. Jenis-Jenis Lovebird Cantik 17. Lovebird Blorok Beda dari yang lain Lovebird Blorok termasuk salah satu jenis Lovebird yang unik. Sebab, warna bulunya tidak selalu memiliki dominan warna tertentu. Warna bulu Lovebird Blorok biasanya semburat antara warna putih dengan warna yang lain. Beberapa jenis Lovebird Blorok adalah Lovebird Parblue Blorok dan Lovebird Merah Blorok. Lovebird jenis ini sangat mudah dikenali karena warnanya terlihat seperti gradasi dari warna-warna yang lain. Untuk menghasilkan warna Lovebird Blorok, Anda harus menyilangkan jenis Lovebird yang berbeda. Misalnya, menyilangkan Lovebird Lutino dengan Lovebird Dakori. Nantinya, kemungkinan anakan Lovebird yang muncul adalah Lovebird Blorok hijau atau Lovebird Green Series. 18. Lovebird Halfsider Lovebird Halfsider adalah Lovebird yang paling langka dan sangat sulit dikembangbiakkan. Lovebird jenis ini mempunyai perpaduan warna yang unik, yakni setengah warna putih setengahnya lagi warna kuning. Jadi, kalau dilihat dari samping, seperti terdapat dua ekor burung dalam satu sangkar. Keunikan perpaduan Lovebird Halfsider juga cukup aneh karena berada tepat di tengah-tengah garis tubuhnya. Untuk harga, tak perlu ditanyakan lagi. Bila Lovebird biasa harganya Rp 750 ribu, maka harga Lovebird Halfsider bisa mencapai 20 kali lipat dari harga Lovebird biasa. Perpaduan warna Lovebird Halfsider tidak selalu sama, tergantung indukannya. Para peternak sangat sulit mengembangbiakkan jenis Lovebird ini karena kemunculannya biasanya secara kebetulan. 19. Lovebird Lutino Lovebird Lutino dikenal memiliki warna bulu dominan kuning dan merah. Biasanya, bagian tubuhnya berwarna kuning, sementara bagian kepala berwarna merah atau orange. Burung ini termasuk memiliki nilai jual karena warnanya yang cerah. Lovebird Lutino berusia 2 – 3 bulan dijual seharga Rp 400 ribu, sementara Lovebird Lutino usia 5 – 6 bulan bisa mencapai Rp 700 ribu. Lovebird jenis ini juga sering diikutkan lomba, terutama lomba kecantikan warna dan kicauan. Jenis Lovebird Lutino sendiri cukup beragam, seperti Lovebird Lutino Golden Cherry warna kuning, mata gelap, Lovebird Lutino Albino warna putih, mata merah, Lovebird Lutino warna kuning mata merah, Lovebird Cinnamon kecokelatan, dan Lovebird Pied Bercak-bercak atau blorok. Untuk mencetak Lovebird Lutino, paling gampang dengan mengawinkan Lovebird pejantan hijau normal dengan Lovebird Lutino betina. Biasanya, kombinasi pasangan Lovebird ini akan memperoleh anakan Lovebird Lutino dengan tingkat akurasi 60 persen pada generasi pertama. 20. Lovebird Australian Cinnamon Lovebird Australian Cinnamon lebih mirip dengan Lovebird Pastel, di mana warna bulunya lebih soft dan kalem. Namun, bila keduanya disejajarkan, maka yang paling terlihat soft adalah Lovebird Australian Cinnamon. Pasalnya, hampir keseluruhan warna tubuh Lovebird Australian Cinnamon terlihat lebih muda dari warna bulu Lovebird yang lain. Kalau dilihat dari jarak jauh, sepertinya varian warnanya tidak akan terlihat dan lebih jelas terlihat warna putihnya saja. 21. Jenis Lovebird Violet Lovebird Violet adalah jenis Lovebird yang mengubah warna blue normal di area sponge menjadi warna violet. Jenis Lovebird ini mempunyai factor penurunan sifat single SF dan Double Double. Untuk mencetak mutasi warna Lovebird Violet, salah satu indukan harus jenis Lovebird Violet, baik itu jantan maupun betina. Ciri-ciri Lovebird Violet mempunyai warna bulu biru keunguan atau yang umum disebut Violet. Warna bulu tersebut terlihat di bagian sayap dengan ujung berwarna hitam. Sedangkan, di bagian perut Lovebird berwarna putih, kepalanya dominan hitam, dan paruh putih pucat atau orange tua. Tak hanya itu, Lovebird Violet mempunyai varian warna lain yang dinamakan Lovebird Pastel Violet. Warna bulu jenis Lovebird ini dominan putih tapi ada warna pastel violet di bagian punggung dan sayapnya. Harga Lovebird Violet dibanderol mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu, tergantung daerah dan usianya. 22. Lovebird Biola Lovebird Biola Salah satu jenis Lovebird yang paling mahal adalah Lovebird Biola atau Opaline Fischeri. Mahalnya harga Lovebird Biola tak lepas dari ketersediaannya yang cukup sulit didapat atau langka. Peternak Lovebird sulit mencetak Lovebird Biola, tapi peminatnya sangat banyak, sehingga harganya menjadi mahal. Seperti kisah yang dialami Om Lalang, pemilik Pecox Bird Farm BF Surabaya. Dua tahun lalu, dia menjual 20 pasang indukan Lovebird Biola dan Parblue sekitar Rp 450 juta. Jadi, setiap pasang Lovebird dibanderol sekitar Rp 22,5 juta. Saat itu, pembelinya Om Ahta menukar rumah 8 x 25 m2 seharga Rp 450 juta dengan 10 pasang Lovebird Biola dan 10 pasang Lovebird Parblue. Harga Lovebird Biola memang tak main-main. Yang paling murah saja, Lovebird Biola standar dijual seharga Rp 5,5 juta. Kalau warnanya agak unik dan eksotis, bisa naik menjadi Rp 7,5 juta. Bahkan, kini harganya lebih gila lagi karena Lovebird Biola Euwing Split Blue import dari Thailand usia 4 bulan mencapai Rp 55 juta, seperti yang dikutip dari Olx. 23. Lovebird Dakocan Lovebird Dakocan terdiri dari lima jenis, yaitu Lovebird Dakocan original, Lovebird Dakocan hijau, Lovebird Dakocan biru, Lovebird Dakocan ungu, dan Lovebird Semi Dakocan. Lovebird yang memiliki nama latin Agapornis Personatus ini biasa disebut Masked Lovebird atau Lovebird bertopeng. Ini dikarenakan muka Lovebird Dakocan yang berwarna gelap seperti topeng. Lovebird Dakocan berasal dari dataran tinggi pedalaman utara dan tengah Tanzania. Selain itu, Lovebird ini juga banyak dijumpai di Kenya utara dan timur. Lovebird Dakocan sendiri ditemukan pada tahun 1800-an, tetapi tidak ada impor sampai tahun 1920-an. Ciri-ciri Lovebird Dakocan mempunyai warna tubuh dominan hijau, sebagian warna bulu kepala hitam gelap, dan kerah di leher berwarna kuning. Namun, karena ada mutasi dan perkawinan silang, warna Lovebird Dakocan menjadi bervariasi, seperti Lovebird Dakocan biru dan Lovebird Dakocan ungu. Lalu, untuk harga Lovebird Dakocan April 2017 mencapai Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu. 24. Lovebird Euwing Lovebird Euwing atau Ewing ditemukan pertama kali pada tahun 2004 oleh penangkar Lovebird asal Belanda bernama Piet Verhijde. Dia berhasil mencetak Lovebird Euwing dengan mengawinkan indukan Lovebird Lutino Fischeri dan Lovebird hijau standar atau Lovebird Josan. Mengapa dinamakan Lovebird Euwing? Sebab, Euwing merupakan singkatan dari Eumelamin dan Wing yang artinya sayap. Jadi, sebenarnya keunikan Lovebird Euwing terletak pada warna sayapnya yang bercorak hitam dan kuning. Ciri-ciri Lovebird Euwing memiliki perpaduan warna dominan hitam dan kuning. Selain itu, warna bulu dada Lovebird Euwing tereduksi menjadi lebih terang kuning atau putih dibandingkan dengan warna galur murninya Wild Type atau Lovebird Green dan terjadi peningkatan warna gelap atau hitam Eumelanin pada kedua sayapnya sehingga berbentuk huruf “V” pada bulu punggung di antara kedua sayapnya, seperti yang dikatakan oleh Irwan Sentosa. Ketika Lovebird Euwing ditingkatkan warna gelapnya Dark Factor menjadi Dark Euwing D Euwing atau Dark Dark Euwing DD Euwing maka bulu dada Lovebird Euwing akan lebih kelihatan lebih gelap tidak cerah. Terakhir, harga Lovebird Euwing diketahui mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. 25. Lovebird Import Holland dan Taiwan Lovebird Import bisa dari mana saja, tapi yang paling banyak berasal dari Holland atau Belanda dan Taiwan. Biasanya, Lovebird Import ukuran tubuhnya lebih besar dari Lovebird lokal asli Indonesia. Selain itu, warna bulunya lebih bagus dan mengkilat bila dibandingkan dengan Lovebird lokal. Antara Lovebird Holland dan Lovebird Taiwan, katanya lebih bagus Lovebird Holland, terutama dilihat dari sisi postur tubuh dan warna. Namun, kalau dilihat dari sisi suara, pastinya lebih bagus Lovebird Taiwan. Sebab, suara Lovebird Taiwan lebih gacor, keras, dan panjang. Selain itu, Lovebird Taiwan lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia dan mental tempurnya bagus. 26. Lovebird Dakori Lovebird Dakori Mungkin Anda sudah tak asing dengan Lovebird Dakori. Sebab, jenis Lovebird ini hampir sama dengan Lovebird Dakocan. Bedanya, kepala Lovebird Dakocan lebih gelap, hampir seluruh kepalanya sampai belakang berwarna hitam gelap. Kalau Lovebird Dakori, bagian belakang kepalanya masih berwarna kuning menyambung sampai ke bagian dadanya. Itulah yang membedakan Lovebird Dakori dengan Lovebird Dakocan. 27. Lovebird Biru Mangsi Lovebird Biru Mangsi Untuk jenis Lovebird Biru Mangsi sekilas mirip dengan Lovebird Cobalt, Lovebird Pastel, Lovebird Parblue, dan Lovebird Violet. Semua jenis burung ini memiliki warna dasar biru. Anda bisa membedakan jenis burung ini dengan Lovebird biru lainnya, dari warna kepala. Pasalnya, warna kepala Lovebird Biru Mangsi mempunyai tudung atau helm berwarna hitam. Tingkat kehitamannya juga berbeda satu sama lain. Untuk kepala Lovebird Biru Mangsi yang hitam pekat dinamakan Lovebird Biru Mangsi Personata. Sedangkan, Lovebird dengan kepala gradasi warna hitam dipanggil Biru Mangsi Standar atau Lovebird Biru Mangsi Fischeri. 28. Lovebird Pale Fallow Lovebird Pale Fallow Sekarang saatnya memperkenalkan jenis Lovebird hasil mutasi antara ras Albino dan Lutino yaitu Lovebird Pale Fallow. Burung Lovebird ini mempunyai warna sangat mirip dengan Lovebird Lutino. Namun, warna Lovebird Pale Fallow lebih kontras. Hal ini terlihat dari setengah tubuh bagian atas yang berwarna orange pekat dan bagian bawahnya berwarna kuning, sedikit putih, serta abu-abu. 29. Lovebird Slaty Lovebird Slaty Jenis Lovebird Slaty mempunyai warna dasar putih dengan sayap dan punggung abu-abu pudar. Warna abu-abu di tubuh Lovebird Slaty sebagian menyebar ke bagian kepala belakang. Lovebird Slaty mempunyai paruh putih dengan ujung sayap hitam pekat. Anda bisa mengenalinya dengan mudah karena Lovebird ini mempunyai campuran warna abu-abu dan putih tapi memudar. 30. Lovebird Misty Lovebird Misty Kicau mania jarang sekali memelihara Lovebird Misty. Lovebird ini seperti kabut karena coraknya agak berkabut, lecek, dan kemerahan saat terkena sinar matahari. Kebanyakan Lovebird Misty mempunyai warna dasar kuning mengilap dengan kepala dan ekor warna abu-abu kehitaman. Lovebird Misty terbagi menjadi dua, yaitu SF Misty dan DF Misty. Untuk SF Misty mirip dengan Lovebird Ijo Standar, tetapi warna hijaunya sedikit dan lebih berwarna cokelat kemerahan. Sementara DF Misty terkesan lecek dan mirip Lovebird Olive yang berwarna kecokelatan tapi lebih soft serta sedikit kemerahan. 31. Lovebird Sable Head atau Lovebird Kepala Elang Lovebird Kepala Elang atau Lovebird Sable Head Lovebird ini cukup sulit diternak karena merupakan keturunan Lovebird Violet yang mengalami mutasi pada bagian kepala. Burung Lovebird ini mempunyai ciri khusus di bagian kepala yang warnanya lebih cerah dan mirip burung Elang. Harga Lovebird Sable Head relatif mahal di kisaran Rp 1,5 juta – Rp 2 juta. Apakah Lovebird ini sekarang masih mahal? Sebab, jenis Lovebird yang lain mengalami penurunan drastis. 32. Lovebird Dun Fallow Lovebird Dun Fallow Harga Rp 280 juta Ada yang menarik dari Lovebird Dun Fallow. Pasalnya, harga Lovebird ini sangat mahal. Seberapa mahal harganya? Perlu Anda ketahui bahwa Lovebird Dun Fallow dijual seharga Rp 280 juta per ekor. Mengapa harganya mahal? Ini karena cara mencetak Lovebird Dun Fallow sangat sulit. Terlebih Lovebird ini terbilang langka. Bahkan, Anda mengawinkan Lovebird yang warnanya mirip, tidak akan bisa menghasilkan Lovebird Dun Fallow. 33. Lovebird Australian Yellow Face Jenis Lovebird Australian Yellow Face Sekilas Lovebird ini mirip Lovebird green series atau Lovebird ijo sayur. Namun, ini di bagian wajah lebih berwarna kuning. Tak heran namanya Lovebird Australian Yellow Face. Berapa harga Lovebird Yellow Face yang mirip dengan Lovebird josan ini? Ternyata harganya juga cukup mahal. Bagaimana tidak, satu ekor Lovebird Australian Yellow Face bisa laku sekitar Rp 50 juta per ekor. Jenis Lovebird Unik dan Aneh 34. Lovebird Bertanduk Lovebird bertanduk Pernah melihat jenis-jenis Lovebird langka bertanduk? Jenis Lovebird unik ini mempunyai keunikan di bagian kepalanya. Pasalnya, Lovebird ini bertanduk layaknya banteng dan badak. Ternyata tanduk ini muncul dari pertumbuhan paruh yang tidak normal. Lovebird langka ini sempat viral beberapa tahun lalu. Bahkan, ada yang menawar Lovebird ini sampai jutaan rupiah. Lovebird bertanduk dari Solo Itu tadi Lovebird bertanduk warna putih. Ada juga Lovebird bertanduk warna merah. Soalnya paruhnya merah sehingga tanduk Lovebird juga ikut merah. Bedanya lagi, tanduk ini terletak di belakang kepala. 35. Lovebird Mata Biru Lovebird unik dengan mata biru blue eyes Jarang sekali ditemukan Lovebird mata biru. Tidak hanya matanya, kaki Lovebird ini juga berwarna biru. Penyebabnya apa kira-kira? Entahlah, tapi dari kecil matanya sudah biru di bagian kiri saja. Katanya Lovebird ini terlahir normal. Sehingga tidak ada kondisi yang menunjukkan dia sakit. Cuma matanya berbeda dari Lovebird pada umumnya. Pemilik Lovebird mata biru langka ini dijual di harga Rp 25 juta. Jika Anda tertarik melihat videonya, silakan buka artikel Lovebird Unik Mata dan Kaki Warna Biru, Harganya Puluhan Juta. Jenis Lovebird Langka 36. Jenis Burung Lovebird Parblue Dun Fallow Lovebird Blue Dun Fallow Salah satu jenis burung Lovebird paling langka warna biru tapi warna mata merah adalah Lovebird parblue dun fallow. Lovebird ini sulit diternak karena langka dan mahal. Di tahun 2019, harga Lovebird Parblue Dun Fallow bisa mencapai $ atau sekitar Rp 83 jutaan, seperti yang disampaikan Handfeedingformula 1/8/2019. 37. Lovebird Euwing Opaline Dun Fallow Fischer Lovebird Euwing Opaline Dun Fallow Fischer Lovebird mewah ini dipamerkan oleh Badilla Aviary ke berbagai pertunjukkan di dunia. Harga Lovebird ini $ atau sekitar Rp 75 jutaan. 38. Lovebird Blue Dun Fallow Lovebird Blue Dun Fallow Fischeri Nah, burung Lovebird langka paling mahal adalah Lovebird Blue Dun Fallow yakni $ atau sekitar Rp 379 jutaan. Harga Lovebird ini sangat mahal dan rumornya tidak dijual ke sembarang orang. Jadi, yang bisa membelinya hanya penangkar tertentu saja. Cara Merawat Lovebird Harian Sudah punya salah satu jenis Lovebird tadi, sekarang saatnya untuk merawat Lovebird di rumah. Bagaimana cara merawatnya? Setiap pagi Lovebird diembunkan sekitar jam Tujuan pengembunan, agar tubuh Lovebird segar dan pernapasan menjadi lega. Setelah matahari terbir, Lovebird dimandikan dulu dengan cara semprot halus atau mandi sendiri di cepuk. Bersihkan kotoran Lovebird sambil membersihkan sangkarnya. Habis mandi biarkan bulunya mengering dulu, baru dijemur. Jangan langsung menjemur burung dalam keadaan bulu basah. Penjemuran Lovebird di bawah sinar matahari, letaknya di bawah saja. Setelah itu, Lovebird diangin-anginkan selama 15 menit. Lalu Lovebird digantung di teras atau dimasukkan ke dalam rumah. Berikan makanan Lovebird berupa milet putih polosan dan pakan EF berupa jagung muda atau daun kangkung. Burung dimaster dengan suara Lovebird gacor atau suara burung lain sampai siang saja. Terus Lovebird diistirahatkan dan dikerodong atau tidak dikerodong juga boleh. Sorenya, Lovebird dikeluarkan lagi untuk menikmati udara segar. Baru malam hari, Lovebird dikerodong full agar tidak kedinginan dan tidak diganggu serangga. Kesimpulan Jenis-Jenis Lovebird Itu tadi, beberapa jenis Lovebird tercantik lengkap dengan gambarnya. Mungkin masih banyak macam dan jenis varian Lovebird yang tidak tercantum dalam daftar ini. Oleh karena itu, kalau Anda mengetahui varian jenis Lovebird yang lain, silakan ditambahkan melalui kolom komentar. Jenis Lovebird tercantik sudah pasti warna bulunya bagus. Apakah burung ini tidak untuk lomba suara? Tentu saja sebagian dari jenis Lovebird tadi masuk kelas lomba suara, sementara Lovebird yang lain masuk lomba warna atau Lovebird beauty contest. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru kami di Google News. Terima kasih. Pencarian terkaitjenis lovebirdlovebirdburung lovebirdjenis lovebird dan gambarnyalove birdjenis jenis lovebirdlovebird merahjenis love birdgambar burung lovebirdhttps//burungnya com/20-jenis-lovebird-tercantik-lengkap-gambarnya/
RumahCom – Lovebird masih menduduki posisi teratas burung yang populer di kalangan kicau mania. Bahkan untuk perlombaan burung di gantangan, lovebird tetap nomor satu. Hal itu nampak dari animo peserta dan pembelinya. Menurut popularitas lovebird mencuat karena warna-warna bulunya yang indah dan suara ngekek-nya yang khas. Belakangan variasinya juga makin banyak seperti anakan lovebird. Saking populernya, di pasar, burung ini bisa dihargai di atas Rp1 miliar, tergantung jenis dan kualitasnya. Kok bisa semahal itu ya? Ini semua tergantung warna bulunya. Lovebird langka juga bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk satu ekornya. Burung lovebird dinilai bagus dan indah bila warnanya terbilang langka dan sulit ditemukan. Namun, Anda perlu ingat juga kalau semakin mahal jenis lovebird, maka perawatannya juga membutuhkan tenaga ekstra. Kalau harganya bisa segitu, hobi memelihara lovebird pun bisa menjadi penghasilan yang mencukupi, bukan? Jika Anda tertarik ingin memelihara lovebird, tak ada salahnya mencari referensinya terlebih dahulu. Berikut ini sajian informasi seputar lovebird dari untuk Anda. Mengenal Burung Lovebird Spesies atau Jenis Burung Lovebird Keunikan Burung Lovebird Tips Merawat Burung Lovebird Metode Pemeliharaan Pemberian Makan Pemilihan Kandang Cara Melatih 1. Mengenal Burung Lovebird Komunitas Lovebird Indonesia KLI menyebut, bagi masyarakat yang tertarik memelihara lovebird, faktanya burung ini cukup mudah perawatannya. Tak hanya itu, harga pakan lovebird juga tergolong ramah kantong. Ingin mengenal lebih dalam tentang lovebird? Mengutip laman The Spruce Pets, berikut fakta dan karakteristik burung lovebird. Lovebird Biasanya Tak Bicara Fakta ini cukup mencengangkan karena mereka dikagumi lantaran suaranya. Ternyata, kendati masuk jenis burung beo dan punya kemampuan meniru ucapan manusia, lovebird bukan termasuk spesies yang dianggap sebagai burung berbicara. Itu karena mereka sangat jarang memutuskan kapan mampu berbicara. Jika lovebird memilih untuk meniru suara, biasanya akan lebih sering mengulangi suara sederhana seperti peluit atau suara rumah seperti bel pintu. Jadi belum bisa diketahui ya mengapa ada lovebird yang lebih cenderung meniru ucapan. Kemungkinan besar karena lovebird peliharaan telah diajari sejak usia dini. Lovebird, Salah Satu Spesies Burung Beo Terkecil Fisik lovebird lebih kecil dibandingkan rata-rata keluarga burung beo. Bagaimana tidak? Rata-rata, sebagian besar burung lovebird memiliki panjang antara 5 dan 7 inci ketika sudah tumbuh dewasa. Ukuran tersebut diukur dari paruh hingga ujung bulu ekor. Berkat keimutannya ini, banyak dari pecinta burung lovebird merasa lebih mudah untuk dipelihara dibanding spesies burung beo yang lebih besar seperti kakatua. Lovebird Tidak Harus Berpasangan Pernahkah Anda mendengar informasi bahwa jika lovebird tidak dipelihara berpasangan, maka mereka akan mati karena depresi? Ternyata hal ini salah besar dan mitos belaka. Memang benar bahwa lovebird merupakan tipe burung yang harus distimulasi secara sosial. Tapi banyak juga pemilik burung yang hanya memeliharanya secara tunggal dan tidak ada masalah. Perlu diingat juga, jika burung dipelihara berpasangan justru akan membuat keterikatan satu sama lain dan menghindari interaksi manusia. Jadi, bagi mereka yang ingin burungnya penuh kasih sayang, akan lebih baik memelihara burung lovebird tunggal dan mencurahkan waktu sebanyak mungkin untuk bermain dan bersosialisasi dengan Anda. Lovebird Sangat Aktif Lantaran keluarga beo, lovebird memang sangat aktif dan perlu sedikit latihan di luar kandang supaya punya kondisi fisik prima. Anda yang ingin memeliharanya harus rela dan siap memberikan tempat yang aman untuk bermain di luar sangkarnya selama beberapa jam per hari. Selain melatih semua kelompok otot yang dibutuhkannya agar tetap sehat, hal ini juga memberikan rangsangan mental yang penting bagi hewan cerdas ini. 2. Spesies atau Jenis Burung Lovebird Setidaknya terhitung ada sembilan subspesies dari burung beo kecil ini. Masing-masing memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Sembilan spesies ini termasuk lovebird bertopeng, lovebird pipi hitam, lovebird fischer, lovebird nyasa, lovebird swindern’s, lovebird wajah merah, lovebird Abyssinian, lovebird Madagaskar, dan lovebird persik kesayangan. Diantara spesies tersebut, lovebird berwajah persik menjadi yang paling populer karena paling dapat dikenali warna pelanginya mulai dari kuning, hijau, dan biru di tubuh mereka serta wajah merah muda cerah seperti persik. Sayangnya di alam liar, populasi lovebird fischer, nyasa, dan pipi hitam justru memprihatinkan. Tips berasal dari hutan dan sabana di subsahara Afrika dan Madagaskar. Fosil purbanya telah ditemukan di Afrika Selatan dari 1,9 juta tahun yang lalu. Kebanyakan lovebird memiliki tubuh hijau dan warna bulu kepala yang berbeda dan memiliki sembilan spesies. Meskipun mereka belum termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah, jumlahnya sangat sedikit sehingga masing-masing termasuk dalam salah satu kategori "terancam" atau "rentan". Kalau Anda memiliki jenisnya, jaga dengan baik jangan sampai punah, ya! Kecuali lovebird Madagaskar yang menjadi ikon asli pulau itu, semua spesies lovebird menyebut benua Afrika sebagai rumah. Mereka pun cenderung hidup dalam kelompok kecil. Meskipun berbagai jenis lovebird memiliki penampilan dan temperamen yang berbeda, secara rata-rata semuanya dapat hidup hingga 20 tahun di penangkaran. Jenisnya yang cantik-cantik bikin susah memilih, kan? Kira-kira dari sembilan subspesies itu, mana pilihan Anda? 3. Keunikan Burung Lovebird Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lovebird menjadi primadona karena warna bulunya yang bervariasi mulai dari peach, putih sampai ke hijau. Semua warna burung lovebird cenderung agak cerah dengan warna kepala dan wajah yang berbeda dari bulu tubuh utama. Bahkan yang paling populer, kebanyakan burung lovebird memiliki bulu berwarna hijau. Tak hanya sampai di situ, berbagai mutasi warna juga ada pada beberapa lovebird terutama untuk yang paling populer yakni berwajah persik. Itu baru soal warna ya, di bawah ini masih ada sejumlah keunikan lain dari burung simbol cinta ini seperti dilansir Smithsonian Magazine. Burung lovebird punya cincin mata berwarna putih yang menonjol yang merupakan ciri khas burung beo, kecuali untuk jenis persik dan Swindern. Paruh burung lovebird bengkok dan warnanya berbeda-beda tergantung spesiesnya, dari oranye-merah tebal hingga krem pucat. Lovebird digambarkan sebagai burung yang aktif, ingin tahu, penuh semangat, dan suka bermain. Mereka disebut sebagai burung sosial yang membentuk ikatan yang dalam dengan pemiliknya dan bisa menjadi burung yang suka diemong sebagai hasilnya. Burung lovebird juga bisa jadi teritorial, agresif, dan cemburu jika tidak dijinakkan dan diajak bekerja sama sejak usia muda. Beberapa ahli juga percaya kalau yang betina lebih mudah cemburu dan teritorial dibandingkan dengan yang jantan. Kicauan dan kicauan normal mereka tidak terlalu keras, tetapi mereka suka mengobrol. Tapi jangan salah, meskipun nggak sekeras burung beo yang ukurannya lebih besar, lovebird masih bisa mengeluarkan jeritan bernada tinggi saat sedang mencari perhatian Anda. Beberapa ahli juga mengatakan kalau yang berjenis kelamin perempuan lebih cenderung meniru suara atau ucapan dibandingkan dengan yang laki-laki. 4. Tips Merawat Burung Lovebird Kalau Anda ingin memelihara dan menjinakkan lovebird sebaiknya beli yang masih berusia dini. Namun memang butuh sedikit waktu dan kesabaran untuk bisa menjinakkannya. Sebaliknya kalau membeli lovebird yang usianya lebih tua, cobalah mencari yang sudah ditangani dengan baik dan lakukan beberapa pelatihan untuk mempermudahnya. 1. Metode Pemeliharaan Banyak yang mengira memelihara lovebird harus selalu berpasangan. Tapi patut diketahui, bahwa lovebird bisa tetap baik-baik saja tanpa pasangan selama mereka mendapat perhatian yang cukup dan interaksi sosial dari pemiliknya. Sebab sesungguhnya lovebird adalah burung sosial yang akan berkembang ketika merasa menjadi bagian dari kawanannya. Sebaliknya, jika Anda tak punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan lovebird, maka beri pasangan agar burung Anda bisa tumbuh dengan baik. 2. Pemberian Makan Burung lovebird harus diberi makan berbagai macam makanan. Mulai dari buah-buahan, rumput, biji-bijian, dan sayuran. Makanan burung berupa pelet yang baik harus menjadi dasar dari makanannya. Lalu Anda dapat menambahkannya dengan berbagai makanan segar dan beberapa biji-bijian. Untuk biji-bijian, setidaknya mengambil porsi kurang dari 25% dari total makanan. Selain itu masih ada makanan berupa cuttlebone yang dapat diberikan di dalam kandang untuk memberikan ekstra kalsium. Jadi, cobalah untuk menggilir jenis makanan segar. Ingat, lovebird Anda mungkin perlu sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan hal baru, termasuk makanan 3. Pemilihan Kandang Untuk memelihara lovebird, minimal Anda membutuhkan kandang dengan lebar paling sedikit dua kaki X dua kaki dengan tinggi dua kaki. Namun, kandang yang lebih besar selalu lebih baik. Jika Anda bisa menyediakan kandang yang lebih besar, fokuslah pada panjangnya daripada tingginya. Ini supaya lovebird dapat melebarkan sayapnya dan bahkan terbang melintasi beberapa kandang. Jarak palang harus tidak lebih dari 1/2 sampai 5/8 inci dan harus diorientasikan secara horizontal untuk memungkinkan burung memanjat sisi kandang. Hindari kandang bundar karena lebih cenderung merusak bulu ekor. Anda juga bisa sediakan berbagai ukuran tempat bertengger termasuk dahan alami jika memungkinkan untuk menjaga kakinya tetap sehat dan kuat. 4. Cara Melatih Seperti semua burung beo, lovebird cukup aktif dan suka bermain. Dengan memberi mereka perhatian setiap hari, ini juga akan memperkuat ikatan Anda dengan mereka. Sebaiknya Anda memiliki banyak mainan dan memutarnya di seluruh kandang agar burung-burung ini tetap sibuk. Pastikan semua mainannya bebas dari bahan seng dan timah serta tidak ada benang longgar pada kain yang dapat membelit jari-jari burung lovebird Anda. Tips saat memilih mainan untuk lovebird, pastikan tidak ada bagian kecil yang bisa dikunyah dan dicerna. Anda juga harus menghindari klip, tali yang longgar, dan bagian kecil lainnya yang dapat menyebabkan paruh, kaki, atau kepala burung terperangkap. Jenis mainan yang aman termasuk mainan kayu, sisal, kulit, akrilik, dan kulit mentah, serta lonceng dan tangga. Barang rumah tangga seperti tabung karton kosong dari gulungan tisu, gelas kertas, karton bebas tinta, dan bentuk pasta kering juga bisa dimanfaatkan. Simak video berikut untuk mengetahui kiat tahapan menyelesaikan sengketa tanah! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
burung yang tidak boleh dekat dengan lovebird